Selasa, 28 Juni 2011

Konfigurasi DHCP

JAN29


Setelah install redhat 9.0 dan mengkonfigurasi ethernet nya sekarang waktunya konfigurasi DHCP

Konfigurasi DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client-server yang digunakan untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Jika DHCP digunakan dalam jaringan, maka semua komputer yang terpasang di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari DHCP server. Selain alamat IP, parameter jaringan yang diberikan oleh DHCP seperti default gateway, dan DNS server.

Langkah-langkah konfigurasi DHCP, yaitu :
a.       Memastikan terlebih dahulu paket instalasi DHCP apakah telah terinstal atau belum dengan perintah :
# rpm –qa | grep dhcp                          Enter

Maka akan tampil pernyataan seperti diatas yang menandakan bahwa paket instalasi yang diperlukan untuk konfigurasi DHCP telah terinstal.

b.      Namun bila paket yang diperlukan belum terinstal, maka perlu melakukan instalasi secara manual dengan cara :
-    Masukkan RedHat disk 2 ke dalam CDROM.
-    Ketik perintah : 1. # mount /dev/cdrom                                           Enter
     2. # cd /mnt/cdrom/RedHat/RPMS                       Enter
     3. RPMS ]# rpm –ivh dhcp*.rpm                           Enter

           

c.       Memulai konfigurasi DHCP, dengan meng-copy file konfigurasi yang berada pada link /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample ke link /etc/dhcpd.conf, dengan perintah :
# cp /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf 
                            Enter.

d.      Setting konfigurasi pada file yang telah di copy-kan yaitu pada link /etc/dhcpd.conf, dengan perintah :
# vi /etc/dhcpd.conf                Enter.

Kemudian melakukan konfigurasi dengan menekan tombol Insert pada keyboard.
Setting konfigurasi pada halaman tersebut yaitu :
a.       Subnet                       : Setting sebagai alamat Network pada jaringan.
Netmask                    : Setting sebagai subnetmask pada jaringan.
            b.   Option routers           : Seting alamat IP server sebagai default gateway.
                  Option subnet-mask  : Setting sebagai subnetmask server.
c.       Option nis-domain     : Setting domain network information service.
Option domain-name : Setting nama domain jaringan.
Option domain-name-servers : Setting alamat IP dari domain server.
d.      Range dynamic-bootp : Setting range alamat IP DHCP untuk clien.

Dan menyimpan hasil konfigurasi dengan menekan tombol Esc pada keyboard, lalu “Shift” + “:” dan ketik wq (write quit)            Enter.

e.       Kemudian restart terhadap network dan dhcp untuk mendapatkan efect perubahan dari konfigurasi, yaitu dengan perintah :
#  /etc/init.d/network restart


# /etc/init.d/dhcpd restart


f.       Melakukan pemeriksaan hasil konfigurasi DHCP dengan cara pada clien (windows) setting konfigurasi IP dengan DHCP dan tes menggunakan aplikasi command prompt, yaitu :
1. Release IP   : untuk mengosongkan alamat IP, dengan perintah :
                        ipconfig /release               Enter.


            2. Renew IP    : untuk memperbaharui alamat IP, dengan perintah :
                                    ipconfig /renew               Enter.

            3. Ping             : untuk uji koneksi dengan server, dengan perintah :
                                    ping 192.168.1.1              Enter.

Jika proses pemeriksaan dengan perintah di atas telah sukses, maka konfigurasi DHCP telah berhasil.

0 komentar:

Posting Komentar